Ket : Waldi Pradana , warga Salojampu, Kelurahan Sompe, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, sebelum dikeroyok.
Denews.id Soppeng-Kasus pengeroyokan, Waldi Pradana (26), warga Salojampu , Kelurahan Sompe, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, yang dikeroyok hingga babak belur pada Kamis (10/7) di Rumpae, Kelurahan Cabbenge, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, masih "Gelap gulita".
Di tengah gembar-gembor " Patroli malam dan Patroli Gowes Kamtibmas " dengan sasaran aksi premanisme dan memberi keamanan kepada masyarakat, ternyata diduga hanya formalitas.
Sudah lebih dari sepekan berlalu, namun polsek Lilirilau belum mengungkap dan menangkap pelakunya.
Padahal, korban sudah menyebut identitas atau ciri-ciri para terduga pelaku pengeroyokan yaitu atasnama Wahyu Cs.
Kasie Humas Polres Soppeng, AKP Husain mengatakan, bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pencarian terduga pelaku.
Ia menegaskan , akan terus melakukan pengejaran untuk menangkap para terduga pelaku yang kini berstatus buron atau Daftar Pencairan Orang (DPO).
Terkait itu, pihaknya meminta bantuan masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui keberadaan pelaku.
"Dengan kerja sama ini, diharapkan pelaku dapat segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata AKP Husain saat dikonfirmasi via WhatsAppya, Sabtu (19/7).
Sementara, Waldi Pradana (korban) berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus ini. Lantaran sudah lebih sepekan dilaporkan akan tetapi belum ada perkembangan secara signifikan.
”Aparat (Polisi) segera bertindak menangkap dan penjarakan para pelaku,” harap Waldi Pradana diiyakan keluarga.(*)