Generator AI Turnamen Bulu Tangkis ganda putri
Denews.id Soppeng-Turnamen bulu tangkis yang telah dilaksanakan oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Soppeng selama tiga malam di gedung KONI Soppeng tengah menuai kritik dari aktivis.
Lembaga Pemantau Korupsi dan Aparatur Negara (LPKN) Kabupaten Soppeng mendorong Inspektorat dan penegak hukum melakukan audit terhadap anggaran atau uang pendaftaran turnamen bulu tangkis yang telah dilaksanakan oleh APDESI Soppeng.
Ketua LPKN Soppeng , Alpred mengatakan,audit bertujuan untuk memastikan dana atau duit pendaftaran sebesar Rp1,5 juta hingga Rp 2,5 per pasang itu digunakan secara adil dan tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang.
"Apakah hadiah yang ditawarkan sesuai dengan biaya pendaftaran dan kemana larinya uang pendaftaran turnamen ?," tanya Alpred.
Ia meminta pihak yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan sumber dana turnamen dapat mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran tersebut.
"Transparansi sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan publik, dan memastikan penggunaan dana yang efektif dan efisien,"jelas Alpred.
Sementara upaya untuk klarifikasi kepada pihak penyelenggara turnamen bulu tangkis menuai jalan buntuh , alih-alih nomor kontak ketua panitia pelaksana sedang tidak aktif.
Sebagai informasi , hingga berita ini dipublikasikan , Kamis (10/7) belum ada klarifikasi dari pihak panitia pelaksana.(*)