Ketua LPKN Soppeng , Alpred
Denews.id Soppeng-Tak ada tindakan dari penegak hukum terkait dugaan pengeroyokan yang terjadi di Rumpae, Kelurahan Cabbenge, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng pada Kamis (10/7) mendapat respons keras dari aktivis.
Ketua LPKN Soppeng , Alpred , berasumsi bahwa, polisi terkesan 'Tak bernyali' untuk mengungkap para pelaku pengeroyokan Waldi Pradana (26) warga Salojampu, Kelurahan Sompe, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo.
Padahal, kata Alpred, korban sudah menyebut identitas yaitu Wahyu Cs yang merupakan terduga pelaku pengeroyokan.Namun hingga saat ini kasus pengeroyokan tersebut belum terungkap.
"Lamanya waktu pengusutan atau pengungkapan kasus tentu akan membuat spekulasi liar di publik,"kata Alpred, Selasa (15/7).
Terkait itu, ia mendorong kepolisian dalam hal itu Polsek Lilirilau agar segera mengungkap pelaku dan otak dibalik kasus tersebut.
"Ini kasus termasuk tindakan premanisme, sehingga tak ada alasan polisi untuk tidak segera tangkap dan penjarakan para pelaku ," harap Alpred.
Sementara Kapolsek Lilirilau melalui Kasie Humas Polres Soppeng AKP Husain mengatakan, bahwa kasus pengeroyokan ini masih dalam tahap penyelidikan.
Namun , ia mengakui, bahwa pihaknya masih terus meningkatkan upaya pencarian keberadaan terduga pelaku.
"Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk terus meningkatkan pencarian dan mengungkap para terduga pelaku,"kata AKP Husain.(*)