Denews.id Soppeng-Kejari dan Dandim 1423/Soppeng menandatangani PKS (Perjanjian Kerja Sama) usai pelaksanaan upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila diteras Kejaksaan Negeri Soppeng pada Rabu (01/10).
Penandatanganan PKS ini menjadi penanda sinergitas dan kerja sama antara Kejaksaan dengan TNI dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing lembaga.
Selain itu, PKS itu merupakan turunan dari kesepakatan antara Panglima TNI dan Jaksa Agung RI, serta tindak lanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2025 tentang perlindungan terhadap Jaksa dalam melaksanakan tugas dan fungsi Kejaksaan RI.
Kepala Kejaksaan Negeri Soppeng (Kejari) Soppeng Salahuddin menegaskan bahwa kerja sama yang terjalin bukan hanya sebatas dukungan pengamanan, tetapi memiliki makna yang lebih luas.
Ia mengungkapkan hubungan kerja sama ini tidak hanya dimaknai pelibatan pihak TNI AD dalam memberikan tugas pengamanan, namun lebih dari pertukaran informasi, pertukaran personel dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
"Sehingga kerja sama ini lebih bersifat dinamis dengan tujuan utama pengabdian kepada bangsa dan negara, khususnya bagi masyarakat Soppeng,” ujar Salahuddin.
Terkait itu, Dandim 1423/Soppeng Letkol Inf. Reinhard Haposan Manurung, berharap kerjasama ini dapat melaksanakan tugas dan tegak lurus sesuai perintah pimpinan.
Ia juga menegaskan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antar lembaga negara dimana TNI memiliki tugas utama menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI dan Kejaksaan Negeri memiliki peran penting dalam penegakan hukum dan keadilan.
"Kita dapat saling mendukung dalam menghadapi berbagai tantangan, khususnya di bidang pertahanan, keamanan dan kepastian hukum.Dengan kerjasama ini akan meningkatkan profesionalisme dalam bertugas dan dapat menegakkan hukum dengan seadil-adilnya,"tegas Reinhard Haposan Manurung.(Rls)
