Denews.id Soppeng-Pemerintah Kabupaten Soppeng menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemanfaatan Platform Teknologi Digital Mendukung Penguatan Rantai Nilai Agribisnis di Aula Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng pada Selasa (4/11).
Bimtek dibuka oleh Pj Sekda Soppeng A.Surahman dihadiri Tim dari Balai Besar Penerapan dan Modernisasi Pertanian Bogor, Kepala Dinas TPHPKP Soppeng, narasumber dari BRMP Sulawesi Selatan, BRMP Agroklimat dan Hidrologi pertanian, Koordinator fungsional penyuluh beserta anggota, koordinator BPP beserta penyuluh, para Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani, dan para pengurus brigade pangan.
Plt. Kepala Dinas TPHPKP Soppeng, Aryadin Arif, mengatakan bahwa bimtek ini merupakan bagian dari upaya membangun pertanian yang modern dan tangguh melalui penguasaan teknologi digital.
Ia mengungkapkan bahwa platform digital menjadi sarana penting bagi petani untuk berinteraksi dengan konsumen dan memasarkan produk tanpa harus bertatap muka langsung.
“Bimtek ini bertujuan melatih SDM pertanian agar mampu berinovasi dan beradaptasi di era digital. Petani kini bisa memasarkan hasil pertaniannya melalui media sosial, e-commerce seperti Tokopedia dan Bukalapak, maupun platform pembayaran digital seperti OVO,” kata Aryadin Arif.
Sementara itu, Kepala Balai Perakitan dan Modernisasi Pertanian Provinsi Sulsel, Ir. Yusuf, mengungkapkan bahwa Indonesia kini dihadapkan pada tantangan global yang kompleks dalam menjaga kedaulatan pangan.
“Sektor pertanian memainkan peran strategis dalam pembangunan nasional. Oleh karena itu, modernisasi pertanian melalui penerapan teknologi digital menjadi keharusan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing,” ujarnya.
Pada kesempatan itu , Yusuf mengakui bahwa Kabupaten Soppeng menjadi salah satu dari empat kabupaten di Sulawesi Selatan yang mendapat dukungan pengembangan SDM pertanian dari Kementerian Pertanian RI.(Rls)

