Denews.id Soppeng-Tercium, ada dugaan penyalahgunaan anggaran pada pembangunan Water Closet (WC) di desa Lompulle, Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng.
Tak tanggung-tanggung, proyek pada 2024 yang menghabiskan anggaran Rp 161 juta bersumber dari dana desa itu ditengarai telah diselewengkan.
Ketua Lembaga Pemantau Korupsi dan Aparatur Negara (LPKN) Soppeng, Alfred Surya Putra Panduu, secara tegas mendorong aparat penegak hukum (APH), untuk turun menyelidiki proyek pembangunan WC atau jambang tersebut.
"Diduga ada indikasi korupsi dalam pembangunan WC yang bersumber dari dana desa tahun anggaran 2024 tersebut. Kok hanya untuk bangunan WC bisa habiskan dana desa sampai Rp161 juta," kata Alfred, Senin (7/7).
Terkait itu, ia mendesak Kejaksaan Negeri Soppeng bersama Inspektorat untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap proyek tersebut.
Menurutnya, langkah ini penting demi menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana desa.
"Ini tidak boleh dibiarkan begitu saja dan aparat penegak hukum jangan tutup mata segera usut proyek tersebut,"harap Alfret.
Sementara itu, upaya konfirmasi kepada Andi Amri selaku Kepala Desa Lompulle, belum membuahkan hasil.
Kontak WhatsApp yang bersangkutan dalam keadaan tidak aktif saat dihubungi oleh awak media.Namun upaya konfirmasi akan tetap dilakukan untuk pemberitaan selanjutnya.
