Soppeng-Rekonstruksi perkara kematian seorang anak lelaki , Muhammad Al Fakhri (11) di area perkebunan Desa Panincong, Kecamatan Marioriawa,Kabupaten Soppeng pada Rabu (10/12), digelar.
Reka ulang dengan 21 adegan dipimpin langsung oleh Kasatreskrim polres AKP Dodie Ramaputra di saksikan penyidik, JPU, keluarga, dan masyarakat.
Kasat Reskrim polres Soppeng AKP Dodie Ramaputra mengungkapkan kasus bermula pada Minggu (5/10) , saat korban bersama ayahnya berada dikebun.Kemudian korban memanjat dan menebang bagian tengah pohon.
"Saat batang terpotong, bagian atas pohon menimpa dada korban. meski sempat dibawa ke Puskesmas Batu-Batu , namun korban dinyatakan meninggal dunia,"kata Dodie Ramaputra.
Namun usai kejadian, Dodie Ramaputra mengaku telah menerima laporan bahwa selain kelalaian, korban juga sering mendapat perlakuan kekerasan dari ayah tiri korban berinisial ASS.
Kata, Dodie Ramaputra, dari hasil penyelidikan dan bukti yang ada, penyidik akhirnya menetapkan AAS sebagai tersangka.
"Tersangka ASS dijerat Pasal 80 ayat (1), (3), (4) jo Pasal 76C UU Perlindungan Anak, dengan ancaman pidana hingga 15 tahun penjara," jelas AKP Dodie Ramaputra.(*)
