Andi Kaswadi Sampaikan Beberapa Capaian Dalam Rapat LKPJ Tahun 2023



Denews.id Soppeng-Bupati Soppeng H Andi Kaswadi Razak menghadiri rapat Paripurna DPRD Kabupaten Soppeng dengan agenda penyerahan rekomendasi laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah (LKPJ) Tahun 2023.

Rapat Paripurna penyerahan rekomendasi LKPJ Tahun 2023  di ruang rapat paripurna DPRD Soppeng, Kamis (25/4) , dipimpin langsung oleh ketua DPRD Soppeng H Syahruddin M Adam.

Dalam sambutannya Bupati Soppeng H Andi Kaswadi Razak menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pimpinan dan segenap Anggota Dewan yang terhormat, atas pembahasan internal yang telah dilakukan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban  (LKPJ) Kepala Daerah Tahun 2023, dan telah menghasilkan rekomendasi untuk perbaikan penyelenggaraan  pemerintahan daerah ke depan.

Dikatakannya , penyampaian rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Kepala Daerah Tahun 2023 pada Rapat Paripurna hari ini merupakan wujud dari implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 dimana pada pasal 20  ayat 2 dinyatakan bahwa keputusan DPRD terhadap LKPJ kepala Daerah disampaikan dalam rapat Paripurna sebagai rekomendasi Kepala Daerah”.

"Rekomendasi dimaksudkan sebagai upaya membangun sinergitas antara kepala Daerah yang menjalankan fungsi eksekutif dengan DPRD yang menjalankan fungsi pengawasan  dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah, sehingga akan terwujud check and balances antara  kepala Daerah dengan DPRD dalam mengimplementasikan kebijakan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat,"jelasnya.

Pada kesempatan itu, ia memastikan akan terus berusaha seoptimal mungkin mengidentifikasi isu-isu strategis dan permasalahan yang berkembang ditengah masyarakat, kemudian diformulasi menjadi strategi dan kebijakan yang dituangkan  ke dalam dokumen perencanaan Daerah, baik itu berupa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) maupun Perencanaan Tahunan melalui Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD). 

"Proses inventarisasi, klasifikasi, sinkronisasi dan seleksi usulan program/kegiatan telah melalui mekanisme peraturan perundang undangan dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, dan terkoordinasi dengan SKPD terkait sehingga terjadi sinkronisasi antara Perencanaan dan Penganggaran.Penetapan program dan kegiatan tidak terlepas dari penjabaran visi Pemerintah Kabupaten Soppeng yaitu "Soppeng Lebih Melayani  Maju  dan  Sejahtera,"ungkapnya.

Dijelaskannya, bahwa pemerintah dan seluruh masyarakat Soppeng dengan dukungan Anggota Dewan bersama para anggota Musyawarah Pimpinan Daerah telah berupaya sekuat tenaga dan mengalokasikan seluruh sumber daya untuk menjamin keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Soppeng.  

"Meskipun didera dengan bencana bertubi-tubi, seperti bencana non alam berupa Pandemi Covid 19, krisis multidimensi akibat krisis global, dan bencana alam El-Nino, namun dengan kerja keras dan sinergitas semua pihak, kita tetap dapat mencatatkan pertumbuhan ekonomi 6,18% pada tahun 2022, dan 3,33% pada tahun 2023,"urai Kaswadi.

Sektor pertanian sebagai penopang utama pertumbuhan ekonomi di Bumi Latemmamala, akan terus digalakkan dan didorong pertumbuhannya, melalui diversifikasi produk pertanian, serta menyediakan sarana dan prasarana yang lebih memadai. 

Sedangkan untuk mendorong pertumbuhan sektor-sektor lain seperti pariwisata dan perdagangan, dukungan infrastruktur memadai tentu sangat dibutuhkan. Dari 967,845 km panjang jalan daerah di Kabupaten Soppeng, sepanjang 511,022 Km sudah dalam kondisi baik namun masih terdapat 456,823 Km yang perlu pembenahan.  

Terkait dengan hal tersebut, pemerintah Kabupaten Soppeng melalui dinas terkait terus melakukan komunikasi intensif dengan pemerintah pusat maupun lemerintah Provinsi untuk peningkatan infrastruktur jalan.

Untuk memberikan pelayanan yang profesional kepada masyarakat, ASN Kabupaten Soppeng telah dibekali dengan keterampilan yang memadai dan ditempatkan pada posisi dan jabatan sesuai kompetensinya masing-masing.  

Di samping itu pemerintah juga terus mendorong pembelajaran terkait pendidikan politik karena pendidikan politik merupakan hak, kewajiban dan tanggungjawab setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.  

Hal ini tergambar dari tingkat partisipasi pemilih meningkat pada setiap pemilunya ntingkat partisipasi pemilih pada Pileg 2019 sebesar 80,37% dan Pilpres sebesar 80,50%, meningkat menjadi 82,20 persen pada Pileg  2024 dan Pilpres sebesar 82,46 persen.

"Kami sampaikan bahwa untuk meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pemerintah daerah senantiasa memperkenalkan potensi daerah yang dimiliki untuk menarik investasi utamanya di bidang pariwisata, kepada pemilik modal dalam dan luar Kabupaten Soppeng, serta mengoptimalkan sumber-sumber PAD yang telah ada sembari meningkatkan pelayanan,"urainya.

Sedangkan dalam mendukung pembangunan yang berwawasan lingkungan pemerintah Kabupaten Soppeng mengembangkan manajemen pengelolaan sampah terpadu dengan mengoperasikan TPS3R yang sudah terbangun di beberapa desa dan kelurahan serta terus mengupayakan penambahan unit-unit tersebut di desa/kelurahan lain.

Dalam mewujudkan perlindungan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Soppeng, dapat kami sampaikan bahwa cakupan dari jumlah penduduk yang memiliki kartu BPJS sudah mencapai 98℅, namun yang aktif masih 62% kondisi ini akan kami terus upayakan penambahannya untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) 100 persen.

Masih sekaitan dengan pelayanan dasar bagi masyarakat, kami informasikan pula bahwa persentase penduduk berakses air minum di tahun 2023 sebesar 98,95%, dan terus melakukan perbaikan sarana pendukung, membenahi manajemen dan peningkatan kapasitas SDMnya.

"Tapi kami menyadari bahwa hasil yang telah dicapai pada tahun 2023 belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan semua pihak," demikian disampaikan Bupati Soppeng dua periode ini.