Tak gentar , ia hadir untuk mendengarkan dan menerima berbagai aspirasi yang disampaikan oleh para demonstran.
Ketua DPRD Soppeng Andi Muhammad Farid mengatakan bahwa mahasiswa sudah dianggap seperti teman sendiri, sehingga penting untuk mendengarkan masukan mereka.
Dalam dialog yang berlangsung, Andi Muhammad Farid berinteraksi secara terbuka tanpa adanya Sekat.
Ia menegaskan kehadirannya bukan hanya sebagai ketua DPRD , melainkan juga sebagai teman.
"Kami akan mengawal dan menampung segala tuntutan atau aspirasi teman teman,"kata Andi Muhammad Farid dihadapan para demonstran.
Sebelumnya para mahasiswa yang tergabung Aliansi Masyarakat Soppeng Menggugat (AMSM membawa sejumlah tuntutan diantaranya mereka menolak besarnya tunjangan yang diterima anggota DPR dan mendesak percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) perampasan aset.
Koordinator lapangan yang juga ketua HMI Cabang Soppeng , Muhammad Zakil, menegaskan bahwa aspirasi yang mereka bawah adalah murni untuk mewakili keresahan publik.
“Kami ingin agar wakil rakyat mendengar suara masyarakat.Tunjangan DPR terlalu tinggi. RUU perampasan aset juga harus segera disahkan,”harap para demonstran.
