Denews.id Makassar-Biro SDM Polda Sulsel menggelar pelatihan manajemen talenta kepada 15 Bintara polri lulusan Tahun 2022 di ruang rapat Bagpsikologi lantai IV Polda Sulsel, Rabu (24/4).
Pelatihan ini oleh Kabagbinkar AKBP Santiadjie Kartasasmita, Kabagpsikologi AKBP Yulianto, Kasubbagmutjab Kompol Rujiyanto Dwi Poernomo dan para paur jajaran Biro SDM Polda Sulsel.
Kabagbinkar Biro Sumber Daya Manusia Polda Sulsel AKBP Santiadjie Kartasasmita menyebut, bahwa penguatan pembangunan SDM Polri dilingkungan Polda Sulsel dilakukan melalui manajemen talenta.
"Strategi ini diharapkan dapat mengidentiifikasi talenta-talenta yang berdaya saing unggul, yang nantinya akan dipersiapkan untuk jadi figur agen perubahan atau agent of change, berjiwa visioner, memotivasi, mampu mengembangkan diri juga orang lain, serta berpengaruh baik terhadap lingkungan di sekitarnya,"jelasnya.
AKBP Santiadjie Kartasasmita juga menyampaikan, penguatan pembangunan SDM jadi salah satu kunci untuk membuka ruang perubahan reformasi birokrasi.
Menurutnya, tulang punggung negara dalam memacu pertumbuhan dan kemakmuran terletak pada reformasi birokrasi pemerintahan yang profesional, khususnya aparat penegakan hukum pada level Bintara.
“SDM menjadi salah satu tumpuan dan jaminan masa depan bangsa. Karenanya dibutuhkan berbagai kompetensi oleh para aparatur seperti kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural yang andal untuk menuju Indonesia maju,” katanya.
Ia menambahkan bahwa penguatan pembangunan SDM juga dilakukan melalui manajemen talenta dan diawali dengan personel Bintara lulusan Tahun 2022.
Selain itu, pemilihan strategi yang tepat melalui manajemen talenta ini diharapkan dapat mengidentiifikasi talenta talenta yang berdaya saing unggul, yang nantinya akan dipersiapkan untuk menjadi figur agen perubahan.
"Strategi ini dilakukan untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan organisasi dengan akselerasi Pembangunan yang juga manajemen talent ini sebagai target Biro SDM Polda Sulsel dalam meraih predikat wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) tahun 2024 pada bidang profesionalisme pelayanan publi,"ungkap mantan Kapolres Soppeng dan Pinrang ini
Kegiatan manajemen talenta dilaksanakan dengan metode pelaksanaan psikotes, tanya jawab dan pengembangan minat dan bakat personel Polri.(Rls)
