Denews.id Jakarta-Bupati Soppeng, Suwardi Haseng, menghadiri Forum 8 Gubernur dan Bupati/Walikota dalam rangka penguatan komitmen dan aksi nyata percepatan penanggulangan Tuberkulosis (TBC) di daerah dengan beban TBC tinggi.
Kegiatan di gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (26/8) dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian.
Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung eliminasi TBC di Indonesia.
Kata Tito Karnavian, agenda ini menjadi langkah nyata untuk memperkuat kesadaran dan komitmen daerah dalam memberantas TBC, yang hingga kini masih menjadi salah satu persoalan kesehatan serius.
“Pembentukan TP2TB menjadi kunci untuk mempercepat eliminasi TBC di Indonesia. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, pusat, dan stakeholder, kita optimis bisa meningkatkan kesehatan masyarakat,” kata Tito Karnavian.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan penanganan TBC di Indonesia.
Berdasarkan data Global Tuberculosis Report 2024, Indonesia berada di peringkat kedua kasus TBC dunia, dengan 1.090.000 kasus dan sekitar 125.000 kematian.
“Kalau di delapan provinsi ini bisa kita tekan, angkanya (kasus TBC Indonesia) akan berkurang jauh, jadi siap-siap nanti akan kami tagih, pada waktu pertemuan selanjutnya,” tegasnya.
Terkait itu , Bupati Soppeng Suwardi Haseng, mengungkapkan komitmen dalam mendukung program nasional eliminasi TBC di Kabupaten Soppeng.
“Kami akan memperkuat upaya penanggulangan TBC melalui pembentukan TP2TB, peningkatan layanan kesehatan, penguatan peran desa, serta kolaborasi dengan masyarakat dan lintas sektor,” ujarnya.
Menurut , Suwardi Haseng, program eliminasi TBC bukan hanya agenda kesehatan, tetapi juga bagian dari visi pembangunan daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kami di Soppeng siap bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah lain, demi tercapainya Indonesia bebas TBC,” jelasnya.(Rls).
