Iklan

Iklan

PEMKAB

SANTIAJI

Mobil Dirampas "Preman Bayaran" Korban Lapor Polisi Malah Ditolak

Minggu, 12 Oktober 2025, Oktober 12, 2025 WIB Last Updated 2025-10-12T13:03:30Z
DPRD


Korban saat mendatangi SPKT Polres Soppeng pada Minggu (12/10/2025) sore.

Denews.id Soppeng-Korban perampasan mobil, Agus (25) warga Desa Tinco, Kecamatan Citta, Kabupaten Soppeng, mengaku kecewa dan dirugikan saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Soppeng.

Ia menyebut , harapannya untuk mendapatkan bantuan hukum tidak terpenuhi karena laporan tersebut diduga "Ditolak" oleh oknum polisi yang piket dengan penjelasan tidak masuk akal.

"Kami hanya diarahkan untuk melakukan koordinasi dengan pihak pertama yang punya mobil,"kata Agus dengan nada kecewa usai dari kantor Polres Soppeng pada Minggu (12/10) sore.

Diberitakan sebelumnya, aksi perampasan Mobil jenis Neo Carry pickup dengan nomor polisi DD 8720 TC itu terjadi pada Minggu (12/10, sekitar pukul 09.00 WITA, di Desa Rompegading, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng.

Dimana pelaku yang diduga merupakan tangan pertama bersama tiga orang tak dikenal (OTK) bergaya "Premanisme" langsung mengambil paksa mobil tersebut.

Agus mengatakan bahwa sudah melakukan pembayaran selama 2 Tahun lebih dengan angsuran Rp 4.000.000 (Empat juta rupiah) per bulan.

"Memang kalau saya telat membayar 1 bulan terakhir.Namun tidak ada niat untuk tidak membayar hanya karena persoalan waktu ji," ungkap Agus.(*)

Komentar

Tampilkan

  • Mobil Dirampas "Preman Bayaran" Korban Lapor Polisi Malah Ditolak
  • 0

Terkini

Topik Populer

Iklan