Iklan

Iklan

DPRD

Andi Kaswadi Geram Terkait Berita Rapat RPJMD Tertunda Gegara Fraksi Partai Golkar Tak Hadir

Minggu, 22 Juni 2025, 10:04 PM WIB Last Updated 2025-06-22T14:04:47Z


Ketua DPD II Partai Golkar Soppeng Andi Kaswadi Razak.

Denews.id-Soppeng-Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Soppeng Andi Kaswadi Razak angkat bicara terkait penundaan rapat pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dikarenakan fraksi Golkar tidak hadir.

Dia mengungkapkan, informasi tersebut tidak akurat dan dapat menimbulkan persepsi keliru terhadap partai.

"Setiap bulan, kami rutin melakukan pertemuan fraksi. Itu bukan untuk menekan, tapi untuk mengawal dan mendampingi kader yang menjabat, sebagai bagian dari tanggung jawab Partai Golkar. Jangan sampai seolah-olah partai menzalimi kadernya. Justru kami ingin kader kami tidak melakukan kesalahan," kata Andi Kaswadi Razak saat menggelar Konferensi Pers di Hark Malaka pada Minggu malam (22/6).

Dihadapan wartawan, ia menjelaskan, bahwa penundaan rapat RPJMD berawal dari tidak hadirnya pimpinan DPRD saat surat dari Bupati masuk ke sekretariat DPRD. Surat tersebut ditandatangani oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda), namun tanpa pelimpahan kewenangan resmi dari Bupati, yang secara administratif tidak dibenarkan.

"Permintaan penjadwalan ulang pun diajukan pada hari Jumat. Setelah itu, Pj Sekda diberi masukan agar bersurat atas nama Bupati, namun surat yang dikirim tetap menggunakan kop surat Pemerintah Daerah. Surat baru diterima pada pukul 15.00 WITA, sedangkan jadwal rapat tercatat pukul 14.00 WITA,"jelasnya.

Ketua DPD Golkar Soppeng itu juga menyampaikan pernyataan keras kepada pihak-pihak yang dinilainya menyudutkan partai secara tidak proporsional.

"Di sekeliling Bupati, tentu banyak pembisik yang hanya mengejar kepentingan diri sendiri. Saya katakan: uruslah partaimu, jangan coba-coba urus kami. Jangan kau urus rumah tanggaku," tegas Andi Kaswadi.

Ia menambahkan, pembangunan daerah adalah tanggung jawab kolektif seluruh unsur, bukan hanya eksekutif maupun legislatif, melainkan juga partai politik yang menaungi para pejabat publik.

"Tanggung jawab kita bersama adalah bagaimana menjaga Soppeng ini agar lebih baik ke depannya.Kami tegaskan , apa yang diberitakan selama ini tidak sesuai kenyataan,"ujarnya.

Andi Kaswadi kembali menegaskan bahwa Partai Golkar tetap berada dalam posisi mendukung pembangunan daerah secara konstruktif, dengan tetap mengedepankan akuntabilitas, tata kelola yang baik, dan kepentingan masyarakat Soppeng secara keseluruhan.


Pada kesempatan itu, beberapa anggota dewan juga menyampaikan kritik terhadap Partai Golkar atas keterkaitan pemberitaan tersebut dengan dinamika internal pemerintahan.

Selain persoalan administratif, substansi dokumen RPJMD itu sendiri disebut masih perlu perbaikan. Berdasarkan hasil konsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), ditemukan beberapa hal yang harus dikoreksi dalam dokumen tersebut. Namun hingga kini perbaikan belum dilaksanakan.

Pihak DPRD juga menyampaikan kekecewaannya karena pemerintah daerah tidak hadir dalam dua kali rapat yang digelar untuk membahas dokumen penting ini.

"Kami tidak dilibatkan dalam proses pembahasan dan tidak diberi ruang berdiskusi untuk memikirkan masa depan perencanaan pembangunan Soppeng,"ujar beberapa anggota DPRD Fraksi partai Golkar.




Komentar

Tampilkan

  • Andi Kaswadi Geram Terkait Berita Rapat RPJMD Tertunda Gegara Fraksi Partai Golkar Tak Hadir
  • 0

Terkini

Topik Populer

Iklan