Iklan

Iklan

PEMKAB

SANTIAJI

Ingin Ditanya Dana Cabor , Dispaspora Soppeng Mangkir dari RDP

Kamis, 30 Oktober 2025, Oktober 30, 2025 WIB Last Updated 2025-10-30T01:29:56Z
DPRD




Denews.id Soppeng-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Soppeng mengambil langkah tegas dengan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPRD Soppeng pada Rabu, (29/10).

Kedatangan pengurus KONI, yang juga didampingi perwakilan berbagai cabang olahraga (cabor), untuk meminta kejelasan dan transparansi terkait penggunaan Dana Rp I Milyar dari Alokasi Umum (DAU) 2025 yang dialokasikan khusus untuk pembinaan cabor di Kabupaten Soppeng.


Rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Soppeng, H.Andi Wadeng, menjadi sorotan karena mengungkap adanya dana pembinaan atlet lebih dari satu miliar rupiah dari DAU.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris KONI Soppeng, Andi Muhammad Ikram, menjelaskan bahwa langkah RDP ini adalah untuk menjalankan amanah organisasi dan undang-undang.

Dihadapan anggota dewan , Dia mengakui bahwa sebelumnya, mereka telah bertemu tiga kali dengan Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Dispaspora) Kabupaten Soppeng.

Kala itu, Dispaspora meminta rekomendasi dari setiap cabor. Ini tentu menjadi angin segar bagi KONI dan para cabor di Soppeng.

Namun, "Angin segar" berubah menjadi pertanyaan besar dari total anggaran yang fantastis , Andi Ikram secara terang-terangan mempertanyakan transparansi penyaluran dana itu.

Sayangnya, rapat penting yang bertujuan mencari solusi dan kejelasan ini tercoreng oleh ketidakhadiran alias mangkirnya perwakilan dari Dispaspora Kabupaten Soppeng.

Andi Ikram menyayangkan ketidakhadiran dinas terkait, mengingat RDP ini adalah forum untuk mencari solusi bersama.

"Kami hanya ingin memastikan dana pembinaan atlet digunakan secara transparan dan tepat sasaran,"kata Andi Muhammad Ikram.

Sementara, Anggota Komisi III DPRD Soppeng Ardi Doma dari Fraksi PDIP mengaku terkejut dengan besarnya alokasi anggaran pembinaan atlet tersebut.

"Jika anggaran tersebut digunakan tidak sesuai peruntukannya, pihak terkait harus bertanggung jawab. Kami berharap ada transparansi dalam penggunaan anggaran ini," tegas Adi Doma.

Dukungan juga datang dari anggota Komisi III lainnya. Feri Agelsyah berjanji akan meminta pertanggungjawaban terkait penggunaan anggaran.

Begitupun, Haeruddin Tahang dari Fraksi Demokrat mengapresiasi KONI karena telah membantu dewan dalam menjalankan fungsi pengawasan.

Sebagai informasi, belum ada klarifikasi dari pihak Dispaspora Kabupaten Soppeng terkait ketidakhadirannya di Rapat Dengar Pendapat (RDP) tersebut.Namun upaya konfirmasi akan dilakukan untuk pemberitaan selanjutnya.
Komentar

Tampilkan

  • Ingin Ditanya Dana Cabor , Dispaspora Soppeng Mangkir dari RDP
  • 0

Terkini

Topik Populer

Iklan